Friday, January 29, 2016

Waspada Penyebaran Virus Zika saat Musim Hujan Berlangsung

Waspada Penyebaran Virus Zika saat Musim Hujan Berlangsung


Virus Zika ditularkan melalui nyamuk. Di musim hujan pastinya akan meninggalkan banyak genangan air, tak ada salahnya mewaspadai penularan virus ini.

Dijelaskan oleh dr. Ari Fahrial Syam, PhD, FACP dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), penularan virus Zika sama seperti demam berdarah. Virus Zika dan demam berdarah ditularkan oleh nyamuk yang sama yaitu Aedes aegypti. Nyamuk ini juga dikenal sebagai vektor chikungunya.

Infeksi demam berdarah, tutur dr Ari, biasanya meningkat pada saat musim hujan. Artinya kemungkinan infeksi Zika maupun chikungunya pun bisa terjadi pula di musim ini. 
"Memang virus Zika ini dapat  terjangkit di musim hujan seperti saat ini," ujarnya dalam keterangan tertulis pada wartawan

dr Ari menjelaskan nama Zika diambil dari nama hutan di Uganda. Pada 1948, virus Zika pertama kali diisolasi dari monyet di hutan Zika. Virus Zika sendiri merupakan Flavivirus kelompok Arbovirus, bagian dari virus RNA.

Setelah itu mulai dilaporkan kasus-kasus infeksi virus Zika di Afrika, Asia Tenggara, Mikronesia, Amerika Latin, dan Karibia.

Untuk kasus Zika di Indonesia, pada 2015 lalu lembaga Eijkman Jakarta telah mengisolasi virus tersebut. Penelusuran kepustakaan yang dilakukan dr Ari, ternyata pada 1981 peneliti Australia telah melaporkan pasien yang terinfeksi virus Zika setelah bepergian ke Indonesia. 

"Laporan-laporan tentang penularan kasus ini dari Indonesia terus berlanjut. Pada tahun 2013, peneliti Australia juga melaporkan kembali penemuan satu kasus infeksi virus Zika pada seseorang warga negara Australia setelah melakukan perjalanan selama 9 hari ke Jakarta," papar dr Ari.

Penemuan kasus tersebut telah dipublikasi di American Journal Tropical Medicine and Hygiene.

Sumber

No comments:

Post a Comment