Monday, April 6, 2015

Waktu Berhubungan Seks Paling Tepat untuk Usia 30 ke Atas adalah di Pagi Hari


Manusia memiliki jam biologis atau ritme sikardian. Jam biologis menjadi penentu kapan sebaiknya makan, kapan tidur, bahkan kapan waktu terbaik untuk berhubungan seksual.

Peneliti dari Oxford University’s Sleep dan Circadian Neuroscience Institut, dokter Paul Kelley mengungkapkan waktu adalah segalanya, meskipun berhubungan seks sering kali terjadi secara spontan. Jam biologis seseorang mengalami pergeseran seiring bertambahnya usia. Dengan demikian ada beberapa perbedaan waktu antara usia 20-an hingga 70-an. Berikut penjelasannya.

20 tahun
Pukul 15.00: Menurut Kelley, waktu yang tepat untuk berhubungan seks pada seseorang berusia 20-an adalah pukul 15.00. Pada usia ini, pasangan yang telah menikah biasanya memiliki keinginan berhubungan seksual sepanjang hari. Namun, pada pukul 15.00 terjadi lonjakan energi sehingga menjadi waktu yang tepat untuk berhubungan seks. Sementara itu, untuk bangun tidur tepatnya pada pukul 9.30. Waktu yang tidak terlalu pagi.

30 tahun
Usia 30 tahun merupakan tahun emas untuk berhubungan seks. Sinar matahari pada pukul 08.20 dapat meningkatkan hormon testoteron pada pria maupun wanita dengan merangsang hipotalamus, yaitu bagian dari otak yang mengontrol pelepasan hormon melalui kelenjar hipofisis.

Menurut Kelley, orang di usia 30 tahun sebaiknya bangun tidur lebih awal dibanding usia 20-an, yaitu pukul 08.10. Untuk makan malam, bisa dilakukan tak terlalu malam agar perut memiliki banyak waktu untuk mencerna makanan.

40 tahun
Saat usia bertambah, terjadi perubahan waktu untuk berhubungan seksual. Menurut Kelley, malam hari adalah waktu yang tepat untuk berhubungan seks. Pada jam tersebut Anda sudah lebih relaks dan produksi oksitosin meningkat. Jangan tidur hingga larut malam karena keesokan harinya, waktu yang baik untuk bangun tidur adalah pukul 07.50.

50 tahun
Pada usia 50 tahun, waktu yang baik untuk berhubungan seks juga tak jauh berbeda dengan usia 40 tahun. Menurut Kelley, malam hari lebih pas untuk berhubungan seks karena pagi hari adalah waktu yang sibuk

60 tahun
Menurut Kelley, pukul 20.00 adalah waktu terbaik untuk berhubungan seks pada usia 60 tahun. Waktu ini berada antara makan malam dan sebelum tidur. Makan malam sebaiknya menjadi lebih awal, yaitu pukul 18.30 untuk meminimalkan gangguan pencernaan.

Setelah berhubungan seks, hormon melatonin atau hormon tidur pun meningkat sekitar pukul 22.00 sehingga membuat waktu tidur yang sempurna. Keesokan harinya, Anda bisa bangun tidur pukul 06:30. Makan malam lebih awal (18:30) dianjurkan untuk meminimalkan risiko gangguan pencernaan dan mulas.

70 tahun
Tak jauh berbeda dengan usia 60 tahun, ketika usia 70 tahun pun berhubungan seks sebaiknya dilakukan pada pukul 20.00. Pada waktu ini Anda sudah memiliki waktu santai.

Usia 70 tahun terkadang juga mengalami kesulitan tidur sehingga disarankan untuk tidur lebih awal dan bangun untuk sarapan pagi sekitar pukul 6.30.

Wednesday, April 1, 2015

Saat Wanita Justru Sedih dan Menangis Usai Berhubungan Seks

Saat Wanita Justru Sedih dan Menangis Usai Berhubungan Seks
Merasa bahagia dan suasana hatinya membaik selepas berhubungan seks umum dialami para wanita. Tapi, ketika ia justru terlihat sedih dan bahkan sampai menangis, apa yang sebenarnya terjadi?

Peneliti di Australia baru-baru ini menyebutkan hal tersebut bisa dialami wanita akibat dysphoria postcoital yang membuat wanita sedih, menangis, cemas, dan tertekan selesai berhubungan seks. Namun, bisa juga apa yang dialami si wanita tidak bisa dijelaskan penyebabnya.

"Itu bisa terjadi karena refleks biologis wanita saat berhubungan intim. Tubuh wanita, termasuk pria pun mengalami perubahan hormon dan neurologis selama berhubungan intim dan itu bisa memicu mereka merasa sedih bahkan mengeluarkan air mata," kata Lori Brotto, PhD, psikolog di University of British Columbia.

Meskipun, beberapa penelitian sebelumnya dikatakan Brotto menyebut jika pernah merasakan pelecehan seksual sebelumnya membuat wanita merasa ketakutan dan sedih selepas berhubungan seks. Selain itu, ada kemungkinan lain di mana ia merasa kesepian setelah sebelumnya merasa intim saat berhubungan seks.

Atau, bisa juga istri merasa bersalah. Brotto menuturkan, penyebab lain yang lebih memungkinkan yakni saat berhubungan seks suami tidak sengaja 'menabrak' leher rahim istri. Nah, ketika istri terlihat sedih bahkan menangis setelah berhubungan intim, apa yang sebaiknya dilakukan suami?

"Beri dukungan padanya. Dekati dia dan katakan dia terlihat sedih lantas apa yang terjadi. Jika dia tidak mau bicara, usap lembut pundaknya dan peluklah dia. Hal ini berguna untuk memastikan bahwa Anda ada untuknya. Kemudian, setop tanyakan hal itu dan baru keesokan harinya, coba gali apa yang dialami istri sebenarnya," tutur Brotto.

Dikutip dari Women's Health, Brotto mengingatkan seseorang bisa merasa sulit berpikir rasional ketika mereka sedang terbawa emosi. Tapi, beberapa jam atau beberapa hari kemudian, dia mulai tenang sehingga bisa membagikan apa yang ia rasakan kepada orang lain.

"Tanyakan dengan hati-hati apa yang membuat di sedih. Ajukan pertanyaan dengan lembut dan jangan terkesan seperti ingin mencoba menyelesaikannya, tapi beri kesempatan dia untuk mengeksplorasi apa yang dia rasakan," lanjut Brotto.

Bisa saja ada beberapa kesalahan saat berhubungan seks yang membuat ia tidak nyaman lantas meluapkan perasaannya dalam bentuk kesedihan atau tangisan. Namun, jika dirasa masalah yang dialami istri cukup serius, Brotto menyarankan ajaklah ia untuk berkonsultasi dengan psikolog atau terapis seks.

Sumber

Beberapa Pemanasan Saat Berhubungan Seks yang Bisa Dilakukan agar Wanita Raih Klimaks

Beberapa Pemanasan Saat Berhubungan Seks yang Bisa Dilakukan agar Wanita Raih Klimaks

Aktivitas berhubungan seks menjadi momen yang menyenangkan bagi setiap pasangan. Oleh karena itu jangan pernah lewatkan untuk melakukan pemanasan atau foreplay terlebih dahulu. Tujuannya adalah untuk mencapai klimaks bersamaan.
Posisi berhubungan seks yang monoton mungkin tak akan lagi jadi masalah, jika dilakukan pemanasan ini terlebih dahulu. Melansir Womenhealthmag, berikut ini adalah pemanasan yang wajib dilakukan oleh setiap pasangan sebelum berhubungan seks:

Rasakan detak jantungnya

Cukup satu menit sebelum melucuti pakaian. Letakkan tangan Anda di dada pasangan, begitu juga tangan pasangan Anda. Rasakan detak jantungnya. Semakin berdebar, tandanya gairah di dalam tubuhnya mulai terbakar.

Berpikir sesuatu yang indah

Sugestikan otak Anda jika akan meraih klimaks bersama pasangan. Bayangkan apa yang akan dilakukan pasangan terhadap Anda di atas ranjang nanti.

Meditasi

Ambillah waktu 30 detik untuk melakukan meditasi. Wanita adalah makhluk yang multifungsi. Ini artinya meditasi dapat Anda lakukan kapan saja termasuk saat menonton TV ataupun membereskan kamar samabil menunggu pasangan datang. Tujuan dari meditasi ini adalah untuk menenangkan pikiran dan menghadirkan energi positif.

Berfantasi

Untuk menciptakan hubungan yang kuat saat berhubungan seks dan mencapai titik klimaks adalah dengan berfantasi seks. Inilah yang banyak dilakukan pria di sela-sela waktu luangnya. Tak heran jika pria tak pernah kehabisan akal untuk melakukan beragam posisi seks.

Pelukan

"Ini bukan hanya untuk setelah hubungan seks!" jelas Kerner. Semakin sering berpelukan sebelum berhubungan seks Anda akan semakin merasakan kehangatan tubuh pasangan. Secara otomatis tubuh akan merilis hormon oksitosin, yaitu hormon cinta.